Mie + Coklat = Racun
Sebuah pesan yang masuk ke inbox saya tadi malam. SEKEDAR INFO!! Ada seorang Wanita meninggal mendadak dengan 'Kelima Panca Indera kelua...
https://athasoft.blogspot.com/2013/12/mie-coklat-racun.html
Sebuah pesan yang masuk ke inbox saya tadi
malam.
SEKEDAR INFO!! Ada seorang Wanita meninggal
mendadak dengan 'Kelima Panca Indera keluar nanah. Setelah
diselidiki ternyata Wanita ini meninggal, bukan karena 'Bunuh Diri' atau
'Dibunuh', melainkan karena ketidaktahuan tentang 'Racun akibat
Makanan'. Wanita ini memiliki kebiasaan makan coklat, tiap hari, ini
tidak masalah. Masalahnya, malam itu wanita ini kebanyakan makan 'MIE GORENG'.
Sebenarnya cuma makan mie goreng saja juga tidak masalah, karena orang rumahnya
juga banyak makan mie malam itu dan tak ada yang meninggal.
Tetapi, karena MIE itu mengandung 'Arsenic
Pentoxide' (As2O5) dan berhubung habis makan MIE wanita itu makan
COKLAT. Terjadilah "Reaksi Kimia" di dalam perut yang membuat 'Arsenic
Pentoxide' (As2O5) berubah menjadi Arsenic Trioxide (As2O3) yang
sangat beracun. Inilah yg Mengakibatkan :
Hati
Jantung
Ginjal
Pembuluh darah rusak
Usus Berdarah
Pembuluh darah Melebar
Sehingga wanita itu Meninggal dengan
sangat Mengenaskan dengan Kelima Panca Indera 'Keluar Darah' saat
itu. Jadi Hati-hati!! Jika habis banyak makan.
MIE goreng
MIE kering
MiE soto
Jangan makan coklat pada saat yang
'Bersamaan' !!!
Copy paste-lah jika Anda 'Merasa' ini
cukup 'Penting' (y) Kasih tau ke semua Teman atau Keluarga. - Mari berbagi
Kepedulian Kita dengan Sesama!!! PENTING BANGET!!! Jangan
ragu2 untuk broadcast jika bermanfaat.
Sepertinya tidak ada yang aneh, sampai
saya membaca
Ada seorang Wanita meninggal mendadak dengan
Kelima Panca Indera keluar nanah.
MIE itu mengandung 'Arsenic Pentoxide' (As2O5) .
Terjadilah "Reaksi Kimia" di dalam
perut yang membuat 'Arsenic Pentoxide' (As2O5) berubah menjadi Arsenic
Trioxide (As2O3) yang sangat beracun.
Sehingga wanita itu Meninggal dengan sangat
Mengenaskan dengan Kelima Panca Indera 'Keluar Darah' saat itu.
Penjelasan
Arsenik adalah suatu unsur kimia metaloid
(semilogam) golongan VA, berwujud bubuk putih, tanpa warna dan bau (karena
itulah arsen sangat dikenal dalam urusan racun-meracun makanan!). Arsenik dalam
kehidupan sehari-hari (diluar racun-meracun) digunakan untuk bahan pestisida
buah-buahan. Galium arsenid dapat dipakai sebagai bahan semikonduktor rangkaian
listrik. Arsenik juga dipakai dalam industri pewarna dan cat. Dalam
kehidupan sehari-hari, air minum dan makanan kita pun mungkin mengandung arsenik
dalam jumlah kecil. Konsentrasi arsenik yang dianggap tidak berbahaya dalam air
minum oleh WHO adalah kurang dari 10 ppb (part per billion). arsenik juga
menjadi bahan pestisida yang dipakai untuk menyemprot sayur dan buah.
Bentuk arsenik yang terkenal adalah As2O3,
alias Arsenic Trioxide atau Warangan. Warangan ini bentuknya berupa bubuk
berwarna putih yang larut dalam air. Bentuk lainnya adalah bubuk kuning (As
2S3) dan bubuk merah realgar (As4 S4). Keduanya sempat
populer sebagai bahan cat, namun karena toksik akhirnya mereka tidak dipakai
lagi. Adapun bentuk gasnya, yang juga beracun; adalah arsen (As2 H3). Mengapa
arsenik beracun? Arsenik mampu menghambat produksi ATP, sumber energi bagi sel-sel
hidup, melalui berbagai mekanisme.
Keracunan arsenik dapat terjadi dalam 2
cara, yaitu akut dan kronik.
Akut
Arsenik diberikan dalam satu dosis tunggal
yang sangat besar dan langsung mematikan. Dosis ini kira-kira sebesar 120-200
mg pada orang dewasa atau 2 mg/kgBB pada orang dengan berat badan kurang dari
60 kg. Untuk urusan peracunan, biasanya pelaku mencampurkan arsenik dalam
makanan dalam dosis beberapa kali lipat, untuk mengantisipasi korbannya
muntah-muntah akibat keracunan akut ini. Gejala keracunan akut terdiri atas
mual muntah hebat yang disertai sakit perut. Napas penderita berbau seperti
bawang putih. Kadang ia langsung kejang-kejang dan koma. Tekanan darah korban
langsung turun dan ia tampak seperti orang dehidrasi berat.
Kronik
Cara yang “cocok” dilakukan oleh koki atau
juru masak yang punya urusan atau dendam pribadi dengan majikannya. Di sini si
pelaku memasukkan arsenik dalam jumlah non letal berkali-kali dalam makanan
korbannya, untuk membuatnya sakit-sakitan. Suatu saat si korban diberi arsenik
dalam jumlah sangat besar. Penderita keracunan kronik mula-mula mengalami
gejala keracunan seperti keracunan akut, tapi lama-kelamaan datang gejala
tambahannya. Ia akan mengalami perubahan warna kulit menjadi kelabu atau
kehitaman, gangguan fungsi hati, fungsi jantung, fungsi paru-paru, dan fungsi
ginjal. Fungsi saraf tepi juga terganggu secara simetris. Tapi yang paling
jelas adalah kukunya, di mana terlihat garis-garis horizontal bersusun-susun,
Garis ini disebut Mees lines. Garis ini berguna dalam
penyelidikan ahli forensik karena dengan mengukur panjang kuku dan jarak
antara garis, ahli dapat menentukan berapa lama sekali si korban diracun
arsenik.
Arsenic pentoxide adalah senyawa anorganik
dengan formula As2O5 Zat ini bisa terbentuk dengan
memanaskan As2O3 (Arsen trioksida) dan oksigen, Arsenic
Pentoxide terurai menjadi oksigen dan Arsenic Trioxide juga dengan cara
dipanaskan.
Isi pesan vs Fakta
Isi pesan ; Karena MIE itu
mengandung Arsenic Pentoxide' (As2O5) Fakta: Arsenic
adalah racun yang sangat berbahaya, jadi mie apa yang memiliki kandungan
Arsenic Trioxide (As2O3) dan siapakah yang memasukan zat macam
itu kedalam makanan?
Isi Pesan ; berhubung
habis makan MIE wanita itu makan COKLAT. Terjadilah
"Reaksi Kimia" di dalam perut yang membuat 'Arsenic
Pentoxide' (As2O5) berubah menjadi Arsenic Trioxide
(As2O3) yang sangat beracun. Fakta; Arsenic pentoxide
adalah senyawa anorganik dengan formula As2O5 Zat
ini bisa terbentuk dengan memanaskan As2O3 (Arsenic
trioxide) dan oksigen, Arsenic Pentoxide terurai menjadi
oksigen dan Arsenic Trioxide juga dengan cara dipanaskan. Jadi pemanasan seperti
apa yang bisa terjadi didalam perut wanita itu yang bisa merubah Arsenic
Pentoxide menjadi Arsenic Trioxide?
Kenapa harus berubah? tanpa berubah pun Arsenic
Pentoxide sama berbahayanya dengan Arsenic Trioxide.
Isi Pesan: Ada seorang Wanita meninggal
mendadak dengan 'Kelima Panca Indera keluar nanah. Isi pesan; Inilah
yg Mengakibatkan : Hati, Jantung, Ginjal, Pembuluh darah rusak, Usus
Berdarah, Pembuluh darah Melebar, Sehingga wanita itu Meninggal dengan
sangat Mengenaskan dengan Kelima Panca Indera 'Keluar Darah' saat itu. Fakta; Gejala
keracunan akut dicirikan dengan mual muntah hebat yang disertai sakit
perut. Napas penderita berbau seperti bawang putih. Kadang ia langsung
kejang-kejang dan koma. Tekanan darah korban langsung turun dan ia tampak
seperti orang dehidrasi berat. Penderita keracunan kronik mula-mula
mengalami gejala keracunan seperti keracunan akut, tapi lama-kelamaan
datang gejala tambahannya. Ia akan mengalami perubahan warna kulit menjadi
kelabu atau kehitaman, gangguan fungsi hati, fungsi jantung, fungsi
paru-paru, dan fungsi ginjal. Fungsi saraf tepi juga terganggu secara
simetris. Tapi yang paling jelas adalah kukunya, di mana terlihat
garis-garis horizontal bersusun-susun, garis ini disebut mees
lines. Jadi bukan dengan seluruh panca indra mengeluarkan
darah, apalagi nanah.
( http://en.wikipedia.org )